Budaya

7 Kebudayaan Jawa Yang Ada Sampai Sekarang

Indonesia memiliki wilayah yang luas tersebar dari Sabang sampai Merauke sehingga memiliki banyak suku, budaya serta adat istiadatnya masing – masing daerah. Suku Jawa merupakan salah satu dari banyaknya suku yang ada di Indonesia yang sampai sekarang masih melestarikan adat dan budayanya. Dimana kebudayaan Jawa ini merupakan hasil dari kebudayaan zaman dahulu yang diwariskan secara turun – temurun dan masih tetap eksis hingga sekarang ini.

Kebudayaan Jawa yang sekarang kita lihat adalah kebudayaan yang berasal dari suku Jawanya secara orisinal, namun telah melalui beberapa campuran atau pengaruh dari ajaran – ajaran yang ada dalam bumi nusantara ini, yakni ajaran Hindu, Budha dan agama Islam. Jika kamu ingin mengetahui tentang sejarah akulturasi budaya masyarakat Jawa, kamu bisa menemukannya di berbagai saluran internet di browser Anda dengan menggunakan translate Jawa.

Budaya Jawa Yang Ada Sampai Sekarang

Informasi kebudayaan baik berupa artikel atau halaman mudah sekali ditemukan dalam internet, biasanya setiap artikel membahas mengenai budaya dalam berbicara, berumah tangga, bersosialisasi sampai dengan budaya dalam bekerja. Untuk lebih mengenal budaya Jawa, kami akan membagikan beberapa budaya Jawa yang ada dan masih dilestarikan sampai sekarang, adapun budaya Jawa yang masih ada sampai sekarang adalah sebagai berikut ini.

1.      Batik Jawa

Budaya batik Jawa merupakan peninggalan dari nenek moyang pada zaman dahulu yang mulai dikenal pada abad XVII yang dilukis pertama dengan motif daun lontar. Pada zaman itu yang menjadi trend motif batiknya adalah dengan motif bentuk binatang dan juga motif tanaman. Namun seiring berjalannya waktu batik telah bercampur dengan motif – motif lain seperti bangunan, logo dan ajaran agama yang ada di suku Jawa.

Dalam penggunaan adat Jawa ini pada zaman dahulu hingga sekarang masih sama, yakni dipakai dalam acara yang berbau religius dan juga dalam acara sosial. Namun yang membedakan dulu dan sekarang adalah, jika dulu batik hanya dipakai orang yang memiliki golongan bangsawan saja sekarang ini batik bisa digunakan oleh semua kalangan dan untuk pemakaiannya sudah menyebar di nusantara, tidak hanya suku Jawa saja.

2.      Ketoprak

Ketoprak merupakan seni panggung khas dari masyarakat Jawa, yang menampilkan kisah – kisah masyarakat Jawa, baik kisah legenda, kisah kepahlawanan maupun kisah kehidupan masyarakat Jawa itu sendiri. ketoprak merupakan sebuah teater yang mengandung unsur dialog, dagelan yang diiringi dengan gamelan dan juga tembang Jawa. Kesenian ini berasal dari Jawa tengah tepatnya di kota Surakarta dan berkembang pesat di Yogyakarta.

Sekarang ini ketoprak atau dagelan sudah banyak ditemukan dimana – mana, mulai dari panggung ke panggung sampai dengan berbentuk video yang dapat kamu temukan dalam media sosial berbasis internet. Ketoprak yang ada pada zaman dahulu dan sekarang sama – sama mengandung unsur pendidikan, tentang isu dalam masyarakat yang menjadi hiburan yang digemari.

3.      Wayang Kulit

Wayang kulit merupakan salah satu dari beberapa kebudayaan Jawa yang masih ada hingga sekarang, dan berkembang pesat tidak hanya di Jawa saja akan tetapi sudah berkembang ke mancanegara. Wayang kulit dimainkan oleh seorang dalang, dalang tersebut merupakan narator dari seluruh tokoh wayang serta diiringi dengan musik gamelan dan dilengkapi dengan tembang yang berasal dari Jawa.

4.      Sinden

Sinden merupakan sebutan untuk penyanyi Jawa yang dalam pementasannya selalu diiringi dengan gending gamelan. Pada zaman dahulu sinden ini sering diikutkan dalam penampilan atau pertunjukan ketoprak ataupun wayang kulit, hal tersebut berarti selain sinden bagus dalam suaranya sinden juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik agar dapat memeriahkan setiap acaranya. Saat ini sinden tidak hanya untuk wayang kulit dan ketoprak saja namun sinden sekarang ini bisa menjadi profesi yang berkolaborasi dengan musikal kontemporer saat ini.

5.      Keris

Keris merupakan senjata pusaka pulau Jawa yang sudah ada sejak 700 tahun lalu, dan keris ini dipercaya sebagai benda warisan budaya leluhur nenek moyang masyarakat Jawa. namun pada abad ke 14 banyak raja di wilayah nusantara yang memakai keris sebagai lambang kerajaannya seperti kerajaan di Pulau Sumatra, Pulau Kalimantan, hingga Pulau Sulawesi yang menjadikan keris sebagai lambang kedaulatannya.

6.      Keraton

Keraton merupakan daerah tempat penguasa baik raja dan ratu maupun struktur kerajaan yang lainnya atau mungkin bisa dinamakan dengan istilah istana. Pada zaman dahulu fungsi sebuah keraton adalah sebagai rumah dari para raja dan ratu serta memiliki fungsi sebagai titik pusat kekuasaan kerajaan Jawa. Hal tersebut ada sedikit perbedaan pada keraton saat ini, fungsi keraton saat ini adalah hanya sebagai tempat raja dan ratu singgah namun fungsi kekuasaan pemerintahan sudah beralih ke negara.

7.      Bahasa Jawa

Suku Jawa memiliki bahasa daerahnya sendiri yakni bahasa Jawa yang biasa digunakan untuk bahasa keseharian masyarakat Jawa bahkan ada translate Jawa. Bahasa Jawa merupakan bahasa yang bukan hanya sekedar bahasa biasa, namun cara menggunakan bahasa ini selalu ada formatnya yakni memandang siapa yang mengajak bicara dan juga siapa lawan bicaranya karena dalam bahasa Jawa selalu mengaitkan unggah – ungguh tata krama dalam segala hal.

Suku Jawa memang unik, selain dengan banyaknya jumlah penduduk di wilayah pulau Jawa ternyata menyimpan banyak kebudayaan yang mudah ditemukan ya. Apabila kamu mau belajar mengenai kebudayaan Jawa dan bahasa Jawa, kamu bisa menggunakan translate Jawa untuk memahaminya.